Erik ten Hag
Erik ten Hag tampak tak puas dengan hasil imbang yang di dapat Manchester United lawan Twente. Sang pelatih tak kuasa mengkritik performa anak asuhnya di laga tersebut.
Man United hanya meraih satu poin saat menjamu Twente pada laga perdana Liga Europa 2024/25. Bertanding di Old Trafford, Kamis (26/9/2024) dini hari WIB, kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Christian Eriksen membuka keunggulan tim tuan rumah, namun ia melakukan blunder dengan memberikan bola di area krusial untuk membuat Sam Lammers menyamakan kedudukan.
Namun, Man United kini telah gagal memenangkan pertandingan pembuka mereka di kompetisi utama Eropa. Dalam empat musim terakhir, kalah pada 2021/22, 2022/23 dan 2023/24 serta sekarang bermain imbang.
Kritik Ten Hag
Pasca pertandingan, Ten Hag tak ragu untuk memberikan penilaian terhadap performa Man United. Menurutnya, tidak seharusnya mereka menurunkan level permainan yang berakibat hilangnya fokus.
“Kami membuat mereka tetap bertahan, unggul 1-0, mengendalikan permainan, Anda harus konsisten dan terus maju. Di babak kedua kami menurunkan level permainan, memberikan gol tandang,” kata Ten Hag.
“Kami tidak bisa menyelesaikannya, kami harus mengincar gol kedua sehingga mereka tetap berjuang dan kami di hukum dengan kesalahan dari diri kami sendiri.”
Kunjungi juga berita bola lainnya : Info Seputar Bola
Bela Eriksen
Kemudian, Ten Hag ditanya mengenai gol yang di cetak oleh Lammers apakah ada andil dari kesalahan Eriksen, ia membela sang pemain dengan mengatakan hal tersebut merupakan sebuah kesalahan tim.
“Gol itu adalah kesalahan tim, seorang pemain Twente dapat menggiring bola di lapangan tanpa henti. Kami tidak boleh memberikan gol begitu saja seperti ini,” sambung Ten Hag.
Kami telah melihat lagi bahwa Anda harus terus berjuang sepanjang pertandingan, setelah unggul 1-0, Anda harus terus berjuang, mengincar gol kedua. “Ini adalah pertandingan pertama, seharusnya sangat penting untuk meraih kemenangan.”
Kesal Tidak Menang
Sementara Eriksen menjalani pertandingan yang tidak mengesankan di Old Trafford, sang gelandang menjadi pemain Denmark ketiga yang mencetak gol untuk Setan Merah di kompetisi utama Eropa. Namun bersama dengan Peter Schmeichel dan Rasmus Hojlund, dalam penampilan ke-100 di kompetisi Eropa.
“Saya pikir sebagian besar kecewa sebagai sebuah tim, kami menginginkan lebih pada akhirnya, jauh dari cukup baik,” kata Eriksen.
“Saya pikir semua orang melihat diri mereka sendiri, semua orang adalah pemain sepak bola profesional, mereka tahu apa yang harus di lakukan, apa yang tidak boleh terjadi. Kami tidak kalah, tetapi rasanya seperti kalah.”